Cari di Sini

Minggu, 11 Februari 2018

Jalan Berliku Menjadi Miliarder



Banyak orang ingin menjadi miliarder tapi tidak terlalu banyak orang yang berusaha keras mencapai tujuan tersebut. 

Di dunia di mana menjadi miliarder merupakan target baru bagi orang kaya, menjadi miliarder merupakan kemungkinan nyata bagi banyak orang, terutama mereka yang mampu melakukan manajemen yang baik, pola pikir yang peka dan dapat memperhitungkan risiko. 

Menjadi miliarder bukan terjadi dengan mudah dengan duduk diam dan berdoa untuk mendapat uang atau memasang lotere tiap pekan. Tujuan itu juga tidak terwujud hanya dengan membaca berbagai artikel atau buku tentang cara menjadi miliarder. Setelah mempelajari alat-alat yang harus digunakan dan apa pola pikir yang harus dipakai, sisanya ialah kerja nyata yang harus Anda lakukan. Anda benar-benar harus melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan ini. 

Metode 1. Pola Pikir

1. Yakin dengan tujuan menjadi miliarder
Ini bukan diskusi tentang “kemungkinan” atau “mungkin”. Anda harus yakin Anda sangat ingin dan akan menjadi miliarder. Banyak orang tidak benar-benar yakin mereka menginginkan lebih banyak uang dibandingkan apa yang telah mereka dapat sekarang. 

Faktanya, banyak orang menganggap kekayaan sebagai sesuatu yang buruk, kotor, jahat, dan kadang dihindari. Ya, ini mengingkari realitas bahwa uang menciptakan peluang untuk diri Anda dan orang lain. Dengan banyak uang, Anda dapat membantu lebih banyak orang seperti juga Anda dapat membantu diri Anda sendiri. 

Misalnya, Anda akan memiliki lebih banyak peluang membantu orang lain melalui sumbangan, pelatihan, menciptakan proyek-proyek baru sehingga orang-orang dapat menjadi bagian atau kemungkinan menyediakan lapangan kerja jika Anda orang bisnis. Semua itu bukan alasan yang buruk untuk menjadi kaya.

Tentu Anda tidak ingin menjadi kaya dengan merendahkan diri Anda sendiri. Jangan gunakan pola pikir seperti ini lagi. Anda harus mendapatkan reward atas kerja keras dan kerja otak yang Anda lakukan untuk menuju ke sana. 

Putuskan apa rencana yang akan Anda lakukan dengan kekayaan yang baru Anda miliki. Jika Anda tidak memiliki ide tentang apa yang akan dilakukan dengan kebebasan baru yang Anda miliki, peluangnya akan semakin sulit untuk mendapatkan uang. Uang tidak menjamin kebahagiaan. Jika Anda telah memiliki sepuluh miliar rupiah, Apa yang akan Anda lakukan setiap hari? Menjawab pertanyaan itu mungkin juga menjawab apa tujuan Anda mendapatkan miliaran rupiah. Ikuti ambisi Anda.

Apakah Anda seseorang yang mengatakan, “Saya tidak ingin kaya”, dengan penuh kebanggaan pada kondisi Anda sekarang? Pertimbangkan apa yang akan Anda pikirkan jika ada seorang kerabat yang meninggal dan mewariskan beberapa miliar rupiah pada Anda. Apakah Anda akan tetap mengatakan, “Oh ambil saja uang itu dan berikan pada orang lain. Saya tidak ingin menjadi kaya.” Jujurlah pada diri Anda sendiri. 

2. Putuskan apa alasan Anda menjadi miliarder 

Jika Anda memiliki pemikiran yang salah tentang mencari uang, buang sekarang. Jika Anda tidak membuangnya, mereka akan mengikuti Anda dan mempengaruhi kemampuan Anda menjadi miliarder. Mereka akan mudah merusak keyakinan Anda bahwa Anda bisa atau sangat ingin menjadi miliarder dan itu harus Anda capai dan pertahankan dalam kehidupan. 

Tanyakan pada diri Anda sendiri: Mengapa saya berpikir bahwa memiliki lebih banyak uang itu mustahil? Itu karena Anda terlalu takut menempatkan diri Anda ke sana, untuk mengumumkan pada dunia, bahwa saya tidak takut menghasilkan lebih banyak uang? Atau saya tidak mempercayai diri saya bernilai dan setiap hari meyakinkan pada diri sendiri bahwa saya tidak dapat menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan sekarang?

Apakah Anda suka ide gaya hidup yang nyaman? Apa yang membuat saya harus berjuang mendapatkan lebih banyak uang dalam hidup saya? Haruskah saya meyakini “hampir cukup itu sudah cukup bagus” setiap saat?

Dapatkah saya lebih bekerja keras untuk mendapatkan tambahan uang? Apakah ini kerja intelektual atau kerja fisik, jarang sekali orang yang memiliki miliaran rupiah mendapatkannya tanpa usaha. Dan bagi mereka yang mendapatkan warisan miliaran rupiah, biasanya mereka salah mengelola karena nilai yang besar itu disertai kurangnya pemahaman usaha yang dilakukan untuk mendapatkannya terlebih dulu. Bersiaplah menangkap peluang untuk menjadikannya bagian dari kerja keras Anda. 

Seberapa berambisinya saya untuk menjadi miliarder? Anda perlu ambisi atau Anda tidak akan fokus dalam meraih cita-cita menjadi miliarder. 

Apakah saya memiliki prioritas lain yang lebih kuat dibandingkan target menjadi kaya? Pertanyaan ini penting. Tidak salah untuk mengatakan “ya, saya memilih hidup di laut dan melukis sepanjang hari.” Itu pilihan Anda dan jika itu membuat Anda bahagia, lakukanlah. Jika Anda tidak dapat menyeimbangkan antara mengikuti kreativitas dengan keinginan menjadi miliarder, jangan mencoba dua-duanya. Pilih salah satu dan fokus pada pilihan itu. 

3. Jangan kacaukan pemahaman kebebasan finansial sebagai miliarder dengan gaya hidup boros dan glamor 

Ini merupakan gambaran yang berbeda dari miliarder sesungguhnya. Sebagian besar miliarder memiliki pola pikir yang tegas, siap menginvestasikan uang berulang kali, berhati-hati dengan uang yang mereka miliki dan mencari jalan untuk terus menumbuhkannya. 

Seringkali orang yang kurang kaya atau orang kaya baru tapi kurang memiliki fokus masa depan, terjebak dalam kekayaan untuk membuktikan kemampuan mereka berbelanja barang-barang mewah. Mereka itu orang yang ingin kaya, bergaya kaya, tapi tidak kaya. 

Teruslah seperti itu dan uang Anda akan segera habis saat keuangan Anda tidak seimbang karena lebih besar pengeluaran daripada investasi untuk mendapat tambahan pendapatan. Menjadi glamor dan boros dalam belanja itu hak Anda, hanya saja, cara ini juga harus disertai kalkulasi matang untuk melindungi diri Anda sendiri dari kerugian yang besar dan Anda tetap beroritentasi pada menjaga kekayaan Anda di masa depan. 

Seorang miliarder tidak harus memiliki rumah besar yang mewah, mobil sport, gudang yang lebih besar daripada rumah, semua perhiasan berlian yang berlebihan, dan lain sebagainya. Ini semua gambaran gaya hidup glamor dan tidak perlu dilakukan. Malahan, jika Anda tidak memiliki tujuan yang lebih besar untuk kehidupan, semua itu akan mengalihkan Anda dari fokus Anda. Menjadi miliarder bukan jawaban untuk semua masalah yang akan Anda hadapi secara internal. 

4. Buang jauh-jauh frase “hanya jika” dari kosakata Anda

Ini akan selalu membuat Anda mundur. Hanya jika Anda memiliki ibu peri, Anda tidak perlu membaca tulisan ini. Jadi ini waktunya menghadapi kenyataan.

Baca eBook Jadi Miliarder dalam 1000 Hari. Anda tidak perlu membayar Rp35.000. Sebagai promo, eBook ini hanya Rp30.000. Silahkan hubungi Whatsapp 081288851177. Kami kirim langsung ke email Anda. Terima kasih. 

1 komentar: