by Asma Nadia
Di Seoul, Jihacheol atau kereta bawah tanah gak kalah populer dengan bis, dan menghubungkan kantor-kantor pemerintah, pusat perbelanjaan dan hampir semua tempat wisata. Karena itu penting banget buat kamu yang ingin keliling-keliling Seoul untuk memiliki kartu T-Money. Kartu transportasi serba guna ini dapat digunakan pada setiap bis yang beroperasi di Seoul dan kereta bawah tanah.
Sistem transportasi Jihacheol cukup mudah, cukup berpegang pada map jalur subway yang bisa diminta di setiap stasiun. Jangan lupa juga untuk mampir ke tourist information yang
tersebar di Seoul untuk mengambil brosur-brosur wisata dan info agenda-agenda penting seperti perayaan hari-hari besar dan traditional ceremony. Beberapa menyediakan juga buku tipis panduan wisata yang memberikan informasi lengkap tidak hanya tentang lokasi, tapi termasuk harga tiket masuk, jam berkunjung, juga hari-hari di mana tempat wisata tersebut
ditutup. Biar gak kecele…
Kalau masih sering bingung mau kemana? Butuh informasi ancer-ancer lebih jelas, atau bahkan merencanakan tour sendiri ke luar kota Seoul, tinggal klik situs ttp://tour2korea.co.kr
yang akan membantu kamu memberikan gambaran lebih jelas tentang tempat yang dituju.
Jalan-jalan ke Istana, Jalan-jalan Keliling Seoul
Ada banyak sekali tempat-tempat asyik yang nggak boleh dilewatkan jika kamu kebetulan berada di Seoul. Tiga dari lima istana yang terletak di tengah kota, misalnya, merupakan
tempat yang harus dikunjungi.
Yang pertama adalah Istana Gyeongbok-gung. Istana kuno yang dibangun tahun 1393 ini paling terkenal di Korea. Di sini, setiap jam 3 sore, kamu bisa menyaksikan “pergantian pasukan pengawal” yang telah direproduksi. Jangan lupa juga untuk mampir ke Museum Kebudayaan Nasional yang terletak di dalam lokasi istana.
Dua istana lainnya yang harus dikunjungi adalah Istana Changgyeong-gung, yang dibangun sekitar abad ke 15 sebagai tempat peristirahatan raja, dan Istana Changdeok-gung yang
merupakan salah satu Istana Joseon Dinasti yang terpelihara baik dan ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Selain istana, ada dua jalan khusus yang sangat terkenal di Seoul dan merupakan target wisatawan. Antara lain, Jalan Insa-dong yang dipenuhi dengan toko-toko barang antik, galeri seni, toko-toko kaligrafi, toko-toko handicraft dan aneka souvenir, kedai teh, restoran, dll. Pendek kata Jalan Insa-dong bisa dibilang merupakan “museum budaya hidup”. Jalan lain yang dijuluki sebagai kota international di Seoul, saking banyaknya pegunjung orang asing dan tempat pemukiman untuk orang asing yang dibangun di sana.
Tidak jauh dari Ittaewon, kita bisa menemukan War Memorial, di mana berbagai peninggalan perang seperti pesawat, truk, tank, kapal selam, heli, model, foto dan bahan-bahan multimedia dari jaman dulu hingga sekarang di pamerkan.
Nah, dengan sedikit uang lebih, kamu bisa mengunjungi Kota 63 Building yang terletak di Yeoido. Seluruh Seoul bisa dilihat melalui tempat-tempat pengamatan yang disediakan. Tidak hanya itu, di gedung yang merupakan gedung tertinggi di Korea ini terdapat akuarium, teater IMAX besar, dan bermacam fasilitas budaya, restoran dan toko.Memang tiketnya relatif mahal, tetapi kamu bisa mensiasatinya dengan mengambil tiket paket, untuk masuk ke fasilitas yang kamu inginkan saja.
Lainnya, Namsan Tower yang terletak di pusat Seoul, merupakan titik istimewa untuk didatangi dengan cable car. Dari ketinggian 480 meter Menara Seoul ini (sebutan lain Namsan Tower) kamu bisa menikmati pemandangan gunung dan kota, spesialnya di malam hari. Oh, ya…buat kamu penggemar berat Daejanggeum, jangan lupa mampir ke Daejanggeum Park, biar bisa lihat lokasi salah satu lokasi utama syuting drama seri itu, yang luas banget!
Shopping Time?
Buat kamu yang suka belanja (cewek terutamanya nih…) , pasti deh kamu cinta sama kota ini, sebab Seoul menyediakan lebih banyak tempat belanja di tiap sisi kota. Sebut saja
Myeong-dong, sebuah wilayah belanja yang tetap dipadati pengunjung sekalipun pada hari libur. Ingin mencari yang harganya lebih miring? Mampir deh ke Pasar Dongdaemun yang merupakan pasar pakaian terbesar di Korea dan terkenal banget bagi para pelancong.
But, kalau kamu masih belum puas dan ingin mendapatkan barang-barang yang jauh lebih murmer, kamu nggak boleh ngelewatin Pasar Namdemun yang menjual hampir semua jenis
barang kebutuhan: pakaian, peralatan dapur, elektronik, cindera mata, barang-barang seni tradisional, makanan, sepatu, aksesoris, barang-barang impor, dan banyak lagi. Terus kalau
kamu ingin membawa pulang ginseng sebagai oleh-oleh, ada banyak toko ginseng di daerah ini.
Beberapa tempat di atas Cuma sebagian kecil dari kekayaan wisata yang dimiliki Seoul. Yang bikin saya iri adalah kesungguhan pemerintah Korea untuk menjaga kebersihan dan
memenej semua tempat wisata dengan baik, hingga semua turis merasa aman dan nyaman untuk berjalan, bahkan di malam hari sekalipun.
Indonesia? Duh, kapan ya …?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar