Banyak orang ingin
menjadi miliarder tapi tidak terlalu banyak orang yang berusaha keras mencapai
tujuan tersebut. Di dunia di mana menjadi miliarder merupakan target baru bagi
orang kaya, menjadi miliarder merupakan kemungkinan nyata bagi banyak orang, terutama
mereka yang mampu melakukan manajemen yang baik, pola pikir yang peka dan dapat
memperhitungkan risiko.
Menjadi miliarder bukan
terjadi dengan mudah dengan duduk diam dan berdoa untuk mendapat uang atau
memasang lotere tiap pekan. Tujuan itu juga tidak terwujud hanya dengan membaca
berbagai artikel atau buku tentang cara menjadi miliarder. Setelah mempelajari
alat-alat yang harus digunakan dan apa pola pikir yang harus dipakai, sisanya
ialah kerja nyata yang harus Anda lakukan. Anda benar-benar harus melakukan
sesuatu untuk mencapai tujuan ini.
Metode 1. Pola Pikir
1. Yakin dengan tujuan
menjadi miliarder
Ini bukan diskusi
tentang “kemungkinan” atau “mungkin”. Anda harus yakin Anda sangat ingin dan
akan menjadi miliarder. Banyak orang tidak benar-benar yakin mereka
menginginkan lebih banyak uang dibandingkan apa yang telah mereka dapat
sekarang.
Faktanya, banyak orang
menganggap kekayaan sebagai sesuatu yang buruk, kotor, jahat, dan kadang
dihindari. Ya, ini mengingkari realitas bahwa uang menciptakan peluang untuk
diri Anda dan orang lain. Dengan banyak uang, Anda dapat membantu lebih banyak
orang seperti juga Anda dapat membantu diri Anda sendiri.
Misalnya, Anda akan
memiliki lebih banyak peluang membantu orang lain melalui sumbangan, pelatihan,
menciptakan proyek-proyek baru sehingga orang-orang dapat menjadi bagian atau
kemungkinan menyediakan lapangan kerja jika Anda orang bisnis. Semua itu bukan
alasan yang buruk untuk menjadi kaya.
Tentu Anda tidak ingin
menjadi kaya dengan merendahkan diri Anda sendiri. Jangan gunakan pola pikir
seperti ini lagi. Anda harus mendapatkan reward
atas kerja keras dan kerja otak yang Anda lakukan untuk menuju ke sana.
Putuskan apa rencana
yang akan Anda lakukan dengan kekayaan yang baru Anda miliki. Jika Anda tidak
memiliki ide tentang apa yang akan dilakukan dengan kebebasan baru yang Anda
miliki, peluangnya akan semakin sulit untuk mendapatkan uang. Uang tidak
menjamin kebahagiaan. Jika Anda telah memiliki sepuluh miliar rupiah, Apa yang
akan Anda lakukan setiap hari? Menjawab pertanyaan itu mungkin juga menjawab
apa tujuan Anda mendapatkan miliaran rupiah. Ikuti ambisi Anda.
Apakah Anda seseorang
yang mengatakan, “Saya tidak ingin kaya”, dengan penuh kebanggaan pada kondisi
Anda sekarang? Pertimbangkan apa yang akan Anda pikirkan jika ada seorang
kerabat yang meninggal dan mewariskan beberapa miliar rupiah pada Anda. Apakah
Anda akan tetap mengatakan, “Oh ambil saja uang itu dan berikan pada orang
lain. Saya tidak ingin menjadi kaya.” Jujurlah pada diri Anda sendiri.
2. Putuskan apa alasan
Anda menjadi miliarder
Jika Anda memiliki
pemikiran yang salah tentang mencari uang, buang sekarang. Jika Anda tidak
membuangnya, mereka akan mengikuti Anda dan mempengaruhi kemampuan Anda menjadi
miliarder. Mereka akan mudah merusak keyakinan Anda bahwa Anda bisa atau sangat
ingin menjadi miliarder dan itu harus Anda capai dan pertahankan dalam
kehidupan.
Tanyakan pada diri Anda
sendiri: Mengapa saya berpikir bahwa memiliki lebih banyak uang itu mustahil?
Itu karena Anda terlalu takut menempatkan diri Anda ke sana, untuk mengumumkan
pada dunia, bahwa saya tidak takut menghasilkan lebih banyak uang? Atau saya
tidak mempercayai diri saya bernilai dan setiap hari meyakinkan pada diri
sendiri bahwa saya tidak dapat menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan
sekarang?
Apakah Anda suka ide
gaya hidup yang nyaman? Apa yang membuat saya harus berjuang mendapatkan lebih
banyak uang dalam hidup saya? Haruskah saya meyakini “hampir cukup itu sudah
cukup bagus” setiap saat?
Dapatkah saya lebih
bekerja keras untuk mendapatkan tambahan uang? Apakah ini kerja intelektual atau
kerja fisik, jarang sekali orang yang memiliki miliaran rupiah mendapatkannya
tanpa usaha. Dan bagi mereka yang mendapatkan warisan miliaran rupiah, biasanya
mereka salah mengelola karena nilai yang besar itu disertai kurangnya pemahaman
usaha yang dilakukan untuk mendapatkannya terlebih dulu. Bersiaplah menangkap
peluang untuk menjadikannya bagian dari kerja keras Anda.
Seberapa berambisinya
saya untuk menjadi miliarder? Anda perlu ambisi atau Anda tidak akan fokus
dalam meraih cita-cita menjadi miliarder.
Apakah saya memiliki
prioritas lain yang lebih kuat dibandingkan target menjadi kaya? Pertanyaan ini
penting. Tidak salah untuk mengatakan “ya, saya memilih hidup di laut dan
melukis sepanjang hari.” Itu pilihan Anda dan jika itu membuat Anda bahagia,
lakukanlah. Jika Anda tidak dapat menyeimbangkan antara mengikuti kreativitas
dengan keinginan menjadi miliarder, jangan mencoba dua-duanya. Pilih salah satu
dan fokus pada pilihan itu.
3. Jangan kacaukan
pemahaman kebebasan finansial sebagai miliarder dengan gaya hidup boros dan
glamor
Ini merupakan gambaran
yang berbeda dari miliarder sesungguhnya. Sebagian besar miliarder memiliki
pola pikir yang tegas, siap menginvestasikan uang berulang kali, berhati-hati
dengan uang yang mereka miliki dan mencari jalan untuk terus menumbuhkannya.
Seringkali orang yang
kurang kaya atau orang kaya baru tapi kurang memiliki fokus masa depan,
terjebak dalam kekayaan untuk membuktikan kemampuan mereka berbelanja
barang-barang mewah. Mereka itu orang yang ingin kaya, bergaya kaya, tapi tidak
kaya.
Teruslah seperti itu
dan uang Anda akan segera habis saat keuangan Anda tidak seimbang karena lebih
besar pengeluaran daripada investasi untuk mendapat tambahan pendapatan.
Menjadi glamor dan boros dalam belanja itu hak Anda, hanya saja, cara ini juga
harus disertai kalkulasi matang untuk melindungi diri Anda sendiri dari
kerugian yang besar dan Anda tetap beroritentasi pada menjaga kekayaan Anda di
masa depan.
Seorang miliarder tidak
harus memiliki rumah besar yang mewah, mobil sport, gudang yang lebih besar daripada rumah, semua perhiasan berlian
yang berlebihan, dan lain sebagainya. Ini semua gambaran gaya hidup glamor dan
tidak perlu dilakukan. Malahan, jika Anda tidak memiliki tujuan yang lebih
besar untuk kehidupan, semua itu akan mengalihkan Anda dari fokus Anda. Menjadi
miliarder bukan jawaban untuk semua masalah yang akan Anda hadapi secara
internal.
4. Buang jauh-jauh
frase “hanya jika” dari kosakata Anda
Ini akan selalu membuat
Anda mundur. Hanya jika Anda memiliki ibu peri, Anda tidak perlu membaca
tulisan ini. Jadi ini waktunya menghadapi kenyataan.
Baca lebih lengkap di ebook Jadi Miliarder dalam 1000 Hari. Hanya Rp30.000. Kami kirim langsung ke email Anda. Hubungi WhatsApp 081288851177.Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar