Khawatir energi akan meninggalkan ruang, saya menjelaskan bahwa kami memiliki 20 studi kasus klien hebat yang kami akan senang untuk mendiskusi-kannya, kami senang mengocok sesuatu hingga muncul. Apa cara terbaik untuk mendemonstrasikan itu daripada mengubah pendekatan kami pada rapat perkenalan ini?
Dengan itu, saya secara langsung melempar agenda di keranjang sampah. Meski saya tidak berencana mengacaukan rapat ini, saya senang dengan apa yang terjadi selanjutnya: Kami memiliki perca-kapan hebat tentang tujuan dan tantangan calon klien kami, dan ya, kepakaran kami. Apa yang dimulai sebagai kuliah membosankan beralih menjadi diskusi interaktif. Prospek itu sekarang menjadi klien utama agensi kami.
Tentu, tim saya sedikit terkejut dengan interupsi saya, dan saya minta maaf pada mereka kemudian. Tapi saat datang untuk rapat, saya suka mereka singkat, interaktif dan produktif. Inilah tujuh tip yang bisa diterapkan agar rapat produktif.
1. Mulai tepat waktu
Lima orang berkumpul di ruang rapat pada pukul 10 pagi tidak perlu menunggu lima menit untuk satu orang yang telat. Tutup pintu dan mulai rapat. Menunggu orang yang telat hanya memperkuat perilaku buruk mereka. Mereka yang datang telat dan membuat orang lain tidak nyaman, tidak akan suka mengulanginya lagi.
2. Jelaskan tujuan Anda
Jelaskan apa yang Anda harapkan untuk diputuskan pada awal rapat. Jika ada agenda, buat singkat sehingga tidak berkepanjangan.
3. Tetap buat rapat kecil
Cobalah batasi rapat menjadi lima sampai tujuh orang saja. Jika jumlahnya lebih besar, beberapa peserta rapat hanya jadi penonton.
Baca
lebih lengkap di ebook Jadi Miliarder dalam 1000 Hari. Hanya Rp30.000.
Kami kirim langsung ke email Anda. Hubungi WhatsApp 081288851177.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar