MELBOURNE- Perundingan perdagangan bebas
antara Australia dan China mengalami kebuntuan karena Beijing bersikeras
menghapus batas investasi untuk perusahaan milik negara.
Menteri Perdagangan Australia Craig Emerson
mengungkapkan hal itu kemarin. Sejumlah diskusi telah dilakukan selama delapan
tahun dalam 18 putaran perundingan. Namun kedua pihak gagal menyepakati hal
itu. Emerson menyalahkan China atas kegagalan perundingan tersebut.
Dia mengatakan dalam sebuah forum di Melbourne
bahwa Beijing meminta Australia mencabut batas pembelian aset oleh negara asing
dari nol hingga 1 miliar dolar Australia. “Kami tidak dapat melakukan itu. Masyarakat
tidak akan menerimanya. Chian mengatakan, pada tahap ini, tanpa negosiasi, Anda
harus menerapkan dari nol hingga 1 miliar dolar Australia. Karena itulah kami
mengalami kebuntuan,” tutur Emerson, dikutip AFP.
Investasi China merupakan isu sensitif di
Australia. Apalagi perusahaan telekomunikasi China, Huawei, dilarang tahun lalu
dengan alasan keamanan. Para politisi pedesaan Australia juga menolak menjual
lahan tambang dan pertanian pada pihak asing. Perusahaan China sering menunjukkan
ketertarikan membeli lahan tambang dan pertanian karena Negeri Panda itu hendak
mengamankan suplai. (syarifudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar