MIDWEST – Sedikitnya 42 orang tewas akibat gelombang panas yang terjadi
di puluhan negara bagian Amerika Serikat (AS) mulai dari Midwest hingga
East Coast. Tanaman pertanian layu,jalanan dan jalur kereta melengkung
akibat panas.
Badai diperkirakan akan
mengikuti gelombang panas tersebut. Sebagian besar rumah di kawasan
tersebut juga masih tak mendapat aliran listrik setelah badai yang
terjadi sepekan silam. “Banyak warga berusia lanjut yang meninggal di
rumah mereka karena pendingin udara tidak beroperasi akibat padamnya
aliran listrik,”ungkap laporan media lokal, dikutip BBC.
Sepuluh
warga di Chicago meninggal akibat gelombang panas. Sedikitnya 10 orang
di masing-masing negara bagian wilayah timur, Virginia dan Maryland.Tiga
orang meninggal dunia di Wisconsin, Ohio, dan Pennsylvania. Dua orang
meninggal di Tennessee. Bayi berusia empat bulan juga meninggal dunia di
dalam mobil yang sedang diparkir di luar rumah mereka di Greenfield,
Indiana. Akhir pekan lalu suhu mencapai 41 derajat Celsius di Washington
DC,hampir memecahkan rekor suhu terpanas di kota itu sebelumnya.
Suhu
udara di St Louis,Missouri,mencapai 46 derajat Celsius, yang
memperpanjang rekor suhu terpanas terlama di atas 45 derajat Celsius
selama 10 hari berturutturut. “Ini lebih panas daripada neraka,” tutur
John Ghio, wisatawan yang mengunjungi Gedung Putih,pada Reuters.
Wisatawan lain, Xiao Duan, 30, asal China yang mengunjungi Washington
mengatakan,“ Ini terlalu panas.Ayah saya bilang ini seperti kami dibakar
di api.”
Ratusan ribu orang di West Virginia, Virginia, Ohio,
New Jersey,Maryland, dan Indiana masih mengalami putusnya aliran listrik
akibat badai yang melanda wilayah itu sepekan lalu. Sejumlah kota telah
membuka pusat-pusat pendingin dan memperpanjang jam operasi untuk kolam
renang publik. Beberapa kelompok menawarkan makanan untuk warga yang
membutuhkan makanan akibat lemari pendingin mereka tidak dapat
beroperasi karena listrik padam.
Pejabat di Chicago membatalkan
kelaskelas musim panas di 21 gedung yang tidak memiliki pendingin udara
yang beroperasi. Suhu panas membuat jalan utama melengkung, retak,dan
rusak di bagian Columbus Drive.Keretakan jalan mencapai 12 sentimeter.
Cuaca dingin diperkirakan akan datang dari wilayah utara Midwest
meskipun badai dapat diiringi suhu lebih rendah. Sementara itu, suhu
panas juga melanda sejumlah wilayah di Kanada,dengan suhu pada Jumat
(6/7) menembus rekor 11 hari terpanas di Ontario. syarifudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar