Jaksa berupaya mengorekketerangan dari Breivik tentang jaringan sayap kanan di Eropa yang dimilikinya. Breivik memberikan sedikit rincian tapi mengatakan pada jaksa agar tidak mengejeknya dengan pertanyaan semacam itu. “Setiap orang dapat melakukan apa yang saya lakukan,” tegas Breivik di pengadilan, dikutip BBC.
Hakim mengatakan pada Breivik bahwa dia memiliki hak untuk tetap diam tapi juga boleh menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan padanya. Pengadilan hingga saat ini berupaya memastikan apakah Breivik sehatingatansehinggadiadapat dijatuhi hukuman penjara. Breivik menjelaskan pada pengadilan bahwa dia bertemu seorang nasionalis Serbia di Liberia pada 2001 dan melakukan perjalanan ke London untuk melakukan sejumlah pertemuan.
Namun, dia menolak menjelaskan lebih rinci. Saat mengajukan pertanyaan pada Breivik, jaksa Svein Holden menyatakan bahwa tujuannya bertanya adalah untuk menghapus keraguan tentang adanya jaringan nasionalis militan tersebut, seperti yang dia katakan sebelumnya. Breivik mengatakan,dia berharap jaksa mengurangi ejekan terhadapnya dan fokus pada sejumlah aksi yang dilakukannya.“
Tidak semua orang lahir dengan kekuatan tapi Anda dapat mengembangkannya,” tutur Breivik di pengadilan. Jaksa menunjukkan pada pengadilan sebuah kutipan dari 1.500 halaman manifesto yang ditulis Breivik.Dalam kutipan itu Breivik menyatakan bahwa dia memiliki kontak dengan kalangan konservatif Serbia.
Dalam manifestonya,Breivik menulis bahwa mereka melakukan pemeriksaan latar belakang untuk memastikan bahwa dia merupakan orang yang diharapkan. Breivik mengklaim, kelompok itu mempertimbangkan beberapa ratus individu di penjuru Eropa untuk dilatih secara khusus. Breivik membunuh 69 orang di kamp pemuda Partai Buruh di Pulau Utoeya,setelah meledakkan bom mobil di Oslo yang menewaskan 8 orang. syarifudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar