BALMORAL– Penumpang kapal MS Balmoral menyusuri rute RMS Titanic untuk
mengenang tragedi tenggelamnya The Unsinkable 100 tahun silam. Kapal MS
Balmoral yang juga disebut Titanic Memorial Cruise itu membawa 1.309
penumpang dalam pelayaran selama 12 malam. Di atas kapal itu, digelar
acara pada malam hari,tepat di lokasi karamnya Titanic. Sejumlah kerabat
korban Titanic mencucurkan air mata karena seakan turut merasakan
jeritan para korban kapal nahas itu.
Pada pukul 11.40 malam,14
April lalu,tepat saat Titanic menabrak gunung es, para penumpang
berkumpul di dek MS Balmoral.Setelah mengheningkan cipta, tiga karangan
bunga dilemparkan ke gelombang lautan saat peluit kapal dibunyikan di
tengah gelap gulita. Setelah itu,nama-nama korban tewas Titanic
disebutkan oleh kapten kapal Balmoral. Satu jam tiga puluh menit
kemudian, doa dibacakan menurut kepercayaan kristiani.
Sebanyak
50 dari 1.309 penumpang kapal Balmoral memiliki kaitan keluarga dengan
korban Titanic. Balmoral meninggalkan Southampton pada Minggu (8/4)
untuk melakukan pelayaran 12 malam demi mengenang 100 tahun tenggelamnya
Titanic akibat menabrak gunung es. Jane Allen dari Devon yang pamannya
tewas di Titanic mengakui bahwa acara malam hari yang dilakukan di kapal
Balmoral membuatnya dapat membayangkan kengerian tragedi itu.
”Anda
berada di tengah samudra. Dan saat melihat ke bawah kapal,Anda
menyadari bahwa semua pria dan wanita yang tidak masuk ke perahu
penyelamat telah membuat keputusan itu.Terasa suasana saat mereka harus
melompat atau tetap tinggal di kapal saat lampu padam,”ungkapnya seperti
dikutip BBC. Patricia Watts, 81, pensiunan guru dari Bristol yang
melakukan pelayaran bersama suaminya David, 80, mengenang mendiang
kakeknya, George MacKie,34,dari Southampton, pelayan kelas dua di
Titanic.
”Saat kita menuju lokasi karamnya Titanic,di sana akan
ada kesedihan.Tapi saya pikir juga ada sejumlah kelegaan. Saya merasa
bahwa saya telah mencapai apa yang seharusnya saya lakukan.Saya pikir
acara ini sangat khidmat,memicu kesedihan, tapi juga banyak orang akan
mengenangnya,”paparWatts. Kapal pesiar lainnya, Journey, juga melakukan
pelayaran menyusurirute TitanicdariNew York.Journey menggelar acara di
tempat Titanic karam,400 mil lepas pantai Newfoundland.
Di
Belfast, acara mengheningkan cipta juga dilakukan untuk mengenang
tragedi tersebut. Sejumlah cucu dan kerabat korban membantu membuka
tanda peringatan yang terbuat dari perunggu yang bertuliskan lebih dari
1.500 penumpang, kru, dan musisi yang tewas di Titanic saat kapal itu
karam di Atlantik Utara pada 15 April 1912. Jack Martin,12,cucu dr John
Edward Simpson, meletakkan karangan bunga. ”Saya katakan bahwa saya
tetap mengenang kakek saya dan tetap menjaga kenangan itu tetap
indah,”tuturnya. syarifudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar