1. Pemimpin
Venezuela Hugo Chavez
Dia menjalani terapi radiasi di Kuba sejak 14
April. Jenis kanker yang dideritanya dirahasiakan. Dokter tidak mengungkapkan
jenis kanker yang diderita Chavez. Sebelumnya, Chavez menjalani operasi di Kuba
untuk mengangkat tumor ganas di tulang pelvis. Chavez menuding AS mengembangkan
teknologi rahasia untuk menyebarkan kanker pada para pemimpin di Amerika Latin.
Chavez merupakan pengkritik AS yang paling keras. Dia dan mantan Pemimpin Kuba
Fidel Castro merupakan pengecam keras AS. Chavez tetap memimpin negara itu dan
menjalin hubungan dengan rakyatnya melalui posting-posting di Twitter.
2. Presiden
Argentina Cristina Fernandez de Kirchner, 58 tahun
Dia didiagnosis mengidap kanker tiroid pada 22
Desember saat pemeriksaan medis rutin. Dia akan menjalani operasi pada 4
Januari. Sel kanker tidak menyebar. Penderita kanker jenis ini dapat pulih jika
mendapat perawatan secepatnya. Dia akan absen dari tugas pemerintahan hingga 24
Januari.
Selama ini Fernandez tidak terlihat sakit atau
menunjukkan gejala sakit. Selama pemerintahannya, ekonomi tumbuh pesat. Dia
menerapkan kebijakan sosial yang menguntungkan bagi rakyat miskin.
Mendiang suaminya, mantan Presiden Argentina
Nestor Kirchner meninggal akibat serangan jantung tahun lalu.
3. Presiden
Paraguay Fernando Lugo, 60 tahun
Didiagnosis menderita kanker getah bening pada
Agustus 2010, tapi sekarang mulai membaik setelah kemoterapi. Penyakit ini
menyebar ke seluruh tubuh. Lugo menjalani kemoterapi selama empat bulan dan
dinyatakan membaik pada November 2010. Dia menjalani perawatan di Brasil.
Pada Januari, Lugo juga menjalani operasi
prostat.
Lugo merupakan mantan pastor di geraja
Katholik Roma yang kemudian berubah haluan menjadi politisi sayap kiri-tengah.
Dia terpilih dua tahun silam setelah 61 tahun pemerintahan konservatif.
Lugo tetap menjalin persahabatan dengan
Amerika Serikat (AS) sekaligus dengan pemimpin sayap kiri lain seperti Hugo
Chavez.
4. Presiden
Brasil Dilma Rousseff, 64 tahun
Mengidap kanker getah bening. Dia pulih
setelah menjalani perawatan pada 2009. Saat ini dia rutin melakukan check-up
setiap enam bulan.
Brasil menjadi salah satu kekuatan yang
disegani AS di Amerika Latin. Brasil sangat maju dalam pengembangan energi terbarukan
dan teknologi canggih lainnya.
5. Mantan
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, 66 tahun
Dia didiagnosis menderita kanker tenggorokan
pada Oktober. Mantan perokok itu sudah menjalani kemoterapi dan diharapkan
segera pulih. Ukuran kanker yang diidapnya mengalami pengurangan hingga 75%
setelah perawatan. Pada 12 Desember dia berada di rumah sakit Sirio-Libanes,
Sao Paulo, untuk menjalani sesi kemoterapi ketiga dan terakhir. Dia melepas
jabatannya dengan popularitas yang tinggi, setelah dua periode menjadi
presiden.
6.
Perdana Menteri (PM) Barbados David Thompson
Thompson didiagnosa kanker pankreas pada
September 2010. Dia mendapat perawatan emdis di Amerika Serikat namun meninggal
pada Oktober 2010. Saat itu dia berusia 48 tahun.
7.
Presiden Prancis Francois Mitterrand
Dia didiagnosa kanker setelah terpilih
presiden pada 1981. Dia tidak memberikan informasi tentang penyakitnya itu pada
publik hingga dia dioperasi pada 1992. Pada 1994 dia menjalani operasi prostat
kedua dan diikuti kemoterapi. Dia menyatakan akan mundur jika sakitnya kian
parah. Namun dia dipaksa mengurangi aktivitasnya sejak September 1992. Dia
menyelesaikan dua periode pemerintahannya, satu periode lamanya tujuh tahun.
Dia menjadi presiden terlama di Prancis.
8.
Presiden Prancis Georges Pompidou
Pada april 1974 dia meninggal di kantornya
akibat kanker langka yang disebut Waldenstrom macroglobulinemia. Kematiannya
mengejutkan publik karena sebelumnya publik tahunya dia menderita influenza.
Dia meninggal saat era di mana membicarakan kesehatan presiden masih dianggap
tabu.
9.
pemimpin Iran Shah Mohammad Reza Pahlavi
Kerusuhan memaksa shah meninggalkan Iran pada
Januari 1979. Dia sakit keras dan mengungsi ke luar negeri. Dia dirawat karena
kanker limpa di AS. diam eninggal di pengasingan di Mesir pada Juli 1980.
10.
Presiden Czech Vaclav Havel
Dia merupakan perokok berat dan dioperasi pada
1996 karena menderita kanker paru-paru bagian kanan. Dia dipiliha lagi sebagai
presiden dua tahun kemudian dan turun pada 2003 di akhir masa pemerintahannya.
Dia meninggal di tahun yang sama.
11.
Presiden AS Ronald Reagan
Pada 1985, dia dioperasi untuk mengambil
kanker dari usus besarnya. Operasi berlangsung tiga jam. Pada Agustus 1985, dia
menjalani operasi untuk mengambil sel kanker kulit dari hidungnya. Pada
Oktober, dia kembali menjalani operasi kanker kulit di hidungnya. Dia
menyelesaikan jabatan dua periode pada 1989 dan meninggal pada 2004.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar