FLORIDA- Debat para kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, kemarin, berlangsung sengit. Gubernur Texas Rick Perry yang mengecam skema Keamanan Sosial, diserang beberapa kandidat lain.
Perry menyebut Keamanan Sosial sebagai kebohongan besar pada debat pekan lalu. Kali ini, dia harus menghadapi pesaingnya di Tampa, Florida, negara bagian AS yang memiliki jumlah terbesar untuk pemilih berusia tua dan pensiun menjadi sumber utama pendapatan mereka.
Poling terbaru menunjukkan Perry memenangkan dukungan terbesar dibandingkan kandidat lain. “Sebanyak 30% responden menyatakan hendak mendukungnya menjadi nominasi Republik, dibandingkan dengan 18% dukungan untuk Gubernur Massachusetts Mitt Romney,” papar hasil poling yang dilakukan CNN dan ORC International, seperti dikutip BBC.
Dalam debat kelima pada Senin malam (12/9), yang disiarkan CNN, Romney segera menyerang Perry terkait isu Keamanan Sosial. Romney menantang Gubernur Texas itu untuk menjelaskan apakah Perry masih yakin dengan sikapnya di bukunya berjudul Fed Up! Di mana Perry mengatakan bahwa program Keamanan Sosial tidak sesuai konstitusi.
Perry yang mendapat dukungan dari kubu konservatif Tea Party membalas bahwa pernyataan Romney yang menyebut finansial Keamanan Sosial merupakan kejahatan. Romney merespon, “Anda harus mengutip perkataan saya dengan benar. Yang saya katakan ialah mengeluarkan uang dari dana jaminan Keamanan Sosial merupakan kejahatan dan itu salah.”
Romney dan Perry saling menuduh bahwa masing-masing hendak menakut-nakuti warga AS berusia tua dengan retorika mereka. Sedangkan Mantan Ketua DPR (House of Representatives) Newt Gingrich menyatakan, “Saya tidak khawatir tentang yang ditakutkan Romney dan Perry, saat Presiden AS Barack Obama menakuti mereka setiap hari.”
Romney juga berupaya meragukan catatan ekonomi Perry sebagai Gubernur Texas, dengan mengatakan bahwa dia hanya beruntung. “Jika Anda mendapatkan empat kartu As, itu tidak membuat Anda benar-benar seorang pemain poker yang hebat,” kata Romney, menyindir politik yang didominasi pendukung Republik, kekayaan minyak, pajak pendapatan zero dan undang-undang buruh konservatif di Texas.
Anggota DPR dari Minnesota Michele Bachmann yang tertinggal di belakang sejak Perry memasuki kancah persaingan calon presiden pada Agustus, juga ikut menyerang gubernur Texas tersebut. Menurut Bachmann, upaya Perry untuk memberikan vaksin pada pelajar perempuan untuk menghindari infeksi penyakit seksual, HPV, merupakan tindakan yang salah.
Bachmann menekankan bahwa perusahaan obat, Merck, mendapatkan keuntungan hingga jutaan dolar dari program vaksinasi tersebut. “Jika Anda katakan saya dapat dibeli dengan USD5.000, saya menolak,” papar Perry merespon pernyataan Bachmann, mengutip donasi kampanye dari Merck.
Kandidat lain yang juga ikut berdebat ialah mantan Gubernur Utah Jon Huntsman, pengusaha Herman Cain, Mantan Senator Rick Santorum dan anggota DPR AS dari Texas Ron Paul.
Dalam isu imigrasi, Perry mendapat sorakan saat dia membela kebijakannya mengijinkan dana sekolah untuk beberapa imigran ilegal di Texas. Dia mengatakan, lebih baik mengijinkan para imigran berkontribusi dalam masyarakat, daripada menjadi beban pemerintah. (syarifudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar