NIJRAB – Presiden Prancis Francois Hollande menegaskan lagi rencana
penarikan pasukannya dari Afghanistan. Penarikan pasukan Prancis itu
akan dikoordinasikan dengan pemerintah Afghanistan dan NATO.
Hollande mengungkapkan hal itu
saat kunjungannya ke Afghanistan kemarin. Dia bertemu tentara Prancis
yang dikerahkan di Provinsi Kapisa dan Presiden Afghanistan Hamid
Karzai. Tentara Prancis telah berperang melawan Taliban sejak invasi
pimpinan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan pada 2001.
Hollande
menjelaskan bahwa keputusannya menarik pasukan tempur Prancis pada
akhir 2012 dilakukan lebih awal daripada rencana sebelumnya, dan dua
tahun sebelum penarikan pasukan aliansi NATO. “Ini keputusan berdaulat.
Hanya Prancis yang dapat memutuskan apa yang harus dilakukan Prancis,”
ungkap Hollande kepada para tentara di Pangkalan Militer Nijrab di
Provinsi Kapisa, lokasi sebagian besar dari 3.550 tentara Prancis di
Afghanistan, dikutip kantor berita AFP.
Hollande menambahkan,
“Ini akan dilakukan dengan pengertian baik dengan aliansi kita,
khususnya Presiden AS Barack Obama yang memahami alasannya dan dengan
konsultasi dengan otoritas Afghanistan.” Kapisa merupakan lokasi yang
menjadi akses ke Kabul dari basis Taliban di perbatasan Pakistan.Tempat
ini menjadi lokasi pertempuran yang berat bagi Prancis yang harus
menghadapi perlawanan dari gerilyawan dan pedagang opium.
Hollande
mengakui bahwa ancaman teroris di Afghanistan tidak mereda sejak invasi
2001 menggulingkan rezim Taliban.“Ancaman teroris dari Afghanistan pada
kita tidak hilang seluruhnya,” katanya, dikutip AFP. Dia menjelaskan
bahwa 2.000 tentara Prancis akan meninggalkan Afghanistan pada akhir
tahun, tapi Prancis akan melanjutkan proyek-proyek pembangunan.
Hollande
juga mengindikasikan bahwa pa-sukan Prancis akan terus melatih polisi
dan tentara Afghanistan. “Namun,waktunya telah tiba bagi Afghanistan
untuk mengambil langkah yang mereka pilih dengan bebas dalam memutuskan
masa depan negara mereka,”tuturnya.
Hollande menjelaskan kepada
Obama di Camp David dan konferensi tingkat tinggi NATO di Chicago bahwa
dia akan mengingkari janji kampanye untuk menarik pasukan tempur Prancis
pada 2012. Prancis telah kehilangan 83 tentaranya di Afghanistan.
●syarifudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar