Cari di Sini

Senin, 13 Februari 2012

Iran Segera Umumkan Kemajuan Nuklirnya

TEHERAN – Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan akan segera mengumumkan kemajuan program nuklirnya.

Pernyataan itu diungkapkannya dalam peringatan 33 tahun Revolusi Islam yang menggulingkan rezim Shah yang didukung Amerika Serikat (AS). Puluhan ribu rakyat Iran berpawai memperingati ulang tahun tersebut. “Dalam beberapa hari, dunia akan menyaksikan pengumuman sangat penting tentang prestasi nuklir Iran,” ujar Ahmadinejad di hadapan ribuan massa di Lapangan Azadi (Kebebasan) dalam pidato yang ditayangkan langsung di televisi Iran,dikutip Reuters.

Puluhan ribu orang membawa bendera Iran dan gambar pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Mereka meneriakkan “Kematian untuk Israel” dan “Kematian untuk Amerika”. Ismail Haniya, pemimpin pemerintahan Hamas di Jalur Gaza,Palestina, menghadiri acara tersebut. Ahmadinejad dalam pidatonya tidak menjelaskan secara terperinci bagaimana kemajuan program nuklir Iran saat ini.Teheran menegaskan negaranya akan membalas setiap serangan militer asing di negaranya.

“Jika diserang oleh rezim Zionis (Israel), kami akan menjadikannya debu. Ribuan rudal kami akan menargetkan Israel dan 40 pangkalan Amerika di kawasan,” tegas salah satu komandan Garda Revolusi Mohammad Shirdel, dikutip kantor berita Fars. Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh menjelaskan bahwa negaranya telah berhasil melewati 33 tahun penuh tekanan politik dan ekonomi,serta ancaman militer.

“ Dari pandangan identitas, baik ideologi maupun kebudayaan, revolusi ini tidak memiliki contoh kedua di dunia, maka para musuh kemandirian bangsa kami tidak berhasil membungkamkannya pada awal perjalanan ataupun mengarahkannya dengan proses tertentu, karena pemimpin spiritual secara bijaksana mempunyai kemampuan menyesuaikan segala sesuatunya dengan perkembangan dan situasi zaman,”paparnya di Jakarta.

“Berbagai fitnah yang telah dilancarkan dengan tujuan menghancurkan persatuan rakyat Iran telah mengalami kegagalan dan seluruh sanksi ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi telah memperkuat rasa percaya diri dan kemandirian bangsa Iran,” kata Farazandeh. Menurut Farazandeh, Iran telah berhasil menduduki peringkat pertama di kawasan dan peringkat ke-17 di dunia dari segi ilmu pengetahuan.

“Tujuan mempermasalahkan program nuklir Iran dan menuduh kami membuat senjata nuklir hanya satu pemerintah tertentu di dunia hanyalah untuk mencegah kemajuan bangsa Iran,”tuturnya. Dia menambahkan, sejak ribuan tahun yang lalu, para ilmuwan Iran seperti Ibnu Sina, Biruni, Zakaria Razi, berjasa terhadap kehidupan umat manusia. Kini, menurutnya, para ilmuwan Iran yang masih hidup ataupun yang mati syahid dibunuh negara-negara pendukung terorisme, sedang berjalan ke arah yang sama dengan para pendahulunya.

“Dalam pertemuan saya di Teheran dengan keluarga para ilmuwan Iran yang mati syahid, saya mendengar bahwa para istri dari ilmuwan-ilmuwan tersebut mengatakan bahwa mereka akan mendidik anak-anak ilmuwan-ilmuwan ini lebih baik dari ayahnya dalam hal mendalami ilmu pengetahuan,” ungkap Farazandeh. Sementara itu, otoritas Iran kemarin menegaskan akan melawan pengunjuk rasa yang menentang penahanan rumah terhadap para pemimpin oposisi, Mirhossein Mousavi dan Mehdi Karoubi.

Gerakan oposisi Iran bangkit setelah pemilu 2009 yang memenangkan lagi Mahmoud Ahmadinejad.Iran akan menggelar pemilu parlemen pada 2 Maret mendatang,pertama kali sejak Mousavi dan Karoubi kalah melawan Ahmadinejad.Kedua tokoh oposisi itu lantas menjalani tahanan rumah sejak 14 Februari tahun lalu, karena dituduh menggerakkan unjuk rasa antipemerintah Iran. syarifudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar