Cari di Sini

Rabu, 09 Mei 2012

AS Gagalkan Plot Bom

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) berhasil menggagalkan rencana peledakan pesawat dengan bom yang disembunyikan di celana dalam. Pejabat AS kemarin mengatakan, tersangka anggota Al-Qaeda cabang Yaman itu berencana melakukan aksinya seiring satu tahun meninggalnya pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.

FBI menjelaskan, para penyelidik memeriksa bahan peledak yang tampaknya merupakan modifikasi model bom yang digunakan dalam rencana pengeboman pesawat pada Natal 2009. Bahan peledak plastik itu disembunyikan seorang pria Nigeria dalam celana dalamnya. Menurut Gedung Putih dan berbagai badan pemerintah, rencana itu dilakukan Al- Qaeda di Semenanjung Arab.

Rencana itu berhasil terungkap pada tahap awal dan tidak membahayakan publik. “Bahan peledak itu digunakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di sebuah pesawat. Saatinitidakadamaskapaiyang berisiko,”tutur pejabat kontraterorisme AS kepada AFP. Pejabat yang dirahasiakan itu menjelaskan kepada AFP bahwa tersangka menargetkan sebuah pesawat penumpang yang terbang menuju AS.

Rencana itu terungkap hanya beberapa hari setelah satu tahun tewasnya Osama oleh pasukan elite Angkatan Laut AS di persembunyiannya di Pakistan. “Saya ucapkan selamatpada CIA yang menggagalkan rencanaAl- Qaeda menghancurkan sebuah pesawat yang menuju AS, menggunakan jenis bom khusus dengan disain baru dan sangat sulit untuk terdeteksi oleh magnetometer,” papar Senator Dianne Feinstein, yang memimpin Komite Intelijen Senat AS,dikutip AFP.

FBI menjelaskan bahwa bahan peledak itu disita di luar negeri. “Ini sangat mirip dengan bahan peledak modifikasi yang digunakan sebelumnya oleh Al-Qaeda di Semenanjung Arab dalam berbagai serangan teroris, termasuk terhadap pesawat dan untuk menargetkan pembunuhan,”ungkap FBI. Seperti upaya serangan Al- Qaeda Semenanjung Arab sebelumnya,bahan peledak ini tidak terbuat dari logam sehingga dapat menghindari deteksi.“

Meskipun mirip, pemeriksaan awal bahan peledak ini menunjukkan bahwa ini memiliki sejumlah perbedaan besar dari bahan peledak yang digunakan dalam serangan Natal. Ini jelas bahwa Al-Qaeda Semenanjung Arab mengubah teknik bom untuk menghindari penyebab kegagalan pada bahan peledak yang digunakan pada 2009,” tutur pejabat kontraterorisme AS. “Presiden AS Barack Obama telah mendapat informasi tentang rencana itu April.

Menurut para deputinya, tidak ada nyawa yang terancam akibat rencana penyerangan itu,” kata Deputi Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Caitlin Hayden. “Meskipun presiden dijamin bahwa bahan peledak itu tidak menjadi ancaman publik, dia memerintahkan Departemen Keamanan Dalam Negeri, penegak hukum, dan badan intelijen untuk mengambil langkah apapun demi menjaga dari serangan sejenis ini,”kata Hayden.

Al-Qaeda Semenanjung Arab dituding terkait rencana serangan pesawat pada Natal 2009 yang gagal. Mereka dituduh mendalangi upaya peledakan pesawat kargo yang menuju AS dengan bahan peledak yang disembunyikan dalam cartridge printerpada 2010. syarifudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar