Banyak Marketing Media Sosial Anda Membawa Anda Entah Kemana

Baru-baru ini, Copyblogger membuat pengumuman mengejutkan. Mereka menutup halaman Facebook mereka, meskipun mereka telah memiliki 38.000 fan. Menariknya, ini diikuti keputusan mereka awal tahun ini untuk menutup komentar di blog mereka.
Ini melawan semua aturan yang kita pikirkan tentang media sosial, benar? Dan, bagaimana mereka memasarkan di internet tanpa Facebook?!

Artikel ini mencoba memberi Anda sudut panjang baru mengenai media sosial. Jika sebelumnya digambarkan bahwa memanfaatkan media sosial sebagai faktor utama keberhasilan bisnis, tapi ternyata tidak semua bisnis menuai keberhasilan saat memanfaatkan media sosial. Karena itu, Anda perlu mengukur efektivitas berbagai media sosial bagi bisnis Anda. Ukur efektivitas halaman Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, dan media sosial lainnya. Bandingkan dan ketahui media sosial mana yang lebih banyak mengubah pengunjung menjadi konsumen yang membeli produk Anda.

Jadi, mengapa Copyblogger menutup halamnan Facebook-nya? Setelah melihat kenyataan pahit yang diungkapkan oleh Facebook Insights dan analisis mereka sendiri, Copyblogger melihat gambaran lebih jelas tentang nilai upaya Facebook mereka. Mereka belajar bahwa, “Meskipun niatnya baik, praktek terbaik, dan memiliki sejumlah fan, Facebook mungkin bukan tempat terbaik untuk menginvestasikan waktu dan energi.

Ironisnya, Copyblogger mendapat kesuksesan dengan halaman Google+ dan Twitter. Keputusan menutup halaman Facebook itu dibuat untuk berhenti membuang waktu atas apa yang tidak berguna dan lebih fokus meningkatkan investasi pada sesutu yang berguna.
Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Anda tidak perlu membayar Rp25.000. Sebagai promo, kami memberikan diskon 32% hingga harga eBook hanya Rp17.000. Silahkan hubungi 081288851177. Terima kasih.