Cari di Sini

Rabu, 17 Desember 2014

4 Hal yang Tak Ada di Rencana Bisnis

Keluar dari perusahaan yang nyaman untuk memulai bisnis sendiri, tidak hanya menakutkan, tapi juga menghadapi skeptisme dari keluarga dan teman. Bagaimana dengan keamanan kerja, ruang karir, dan asuransi, tanya mereka.
Beberapa menganggapnya sebagai tindakan naif. Yang lain berpikir kita gila meninggalkan semua karir perusahaan pada kondisi yang tidak ada jaminan untuk sukses.

Kita tidak hanya membuat keputusan ini dengan sayap dan doa. Kita telah mengidentifikasi berbagai peluang potensial yang luar biasa. Saat membantu beberapa teman entrepreneur memasarkan bisnis baru mereka, kami menyadari dampak positif bahwa media sosial menawarkan kesadaran brand, reputasi manajemen dan menciptakan pasar. 

Kita belajar bagaimana secara sukses menargetkan jumlah besar prospek bisnis dengan cara hemat. Saat kami dapat memulai hasil terukur dan mendemonstrasikan kembalinya investasi, kami meluncurkan lembaga marketing media sosial sendiri.

Kami secara hati-hati membuat rencana komprehensif strategi kami untuk mengkapitalisasi peluang ini. Kami memiliki pernyataan misi dan merencanakan seberapa banyak uang yang kami perlukan untuk berinvestasi agar perusahaan berjalan, serta dana yang harus disisihkan untuk waktu tertentu.

Kami memproyeksikan seberapa banyak klien yang kami perlukan dan berapa tarifnya. Kami mengidentifikasi target industri kami dan kekuatan daya saing kami dibandingkan lembaga lain.

Dengan uang dan mimpi yang menari di kepala kami, kami mengajukan pengunduran diri pada hari yang sama. Ya, kami dengan cepat belajar tentang seberapa banyak yang tidak kami perhitungkan.

Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Silahkan hubungi 081288851177. Harga hanya Rp25.000. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar