Freelance di satu sisi merupakan cara hebat menghasilkan uang tambahan atau menyalurkan hobi. Tapi bagi beberapa orang yang kreatif dan berjiwa entrepreneur, ada saatnya mereka sadar jika mereka harus berpindah menjadi freelance full time.
Memutuskan keluar dari pekerjaan tetap dan sepenuhnya bekerja freelance itu mengkhawatirkan. Saya tahu. Saya baru saja keluar dari pekerjaan tetap untuk menjadi freelance. Tapi saya memutuskan bahwa keuntungan dapat bekerja pada diri sendiri pada sejumlah proyek yang saya sukai, lebih bernilai dibandingkan risikonya.
Anda bisa juga melakukannya. Dengan sejumlah persiapan, informasi dan dorongan yang tepat, Anda akan siap keluar dari pekerjaan tetap Anda dan berkomitmen pada karir freelance sepenuhnya. Di sini langkah-langkah yang harus diambil untuk memulai.
1. Memiliki visi
Tantangan pertama untuk memulai bisnis freelance yang terbesar ialah mengatasi tantangan mental yang mengatakan pada Anda, “Anda tidak bisa dan Anda tidak ingin melakukannya.”
Untuk mengatasi bisikan itu, tunjukkan pada diri Anda sendiri bahwa freelance dapat menjadi kenyataan. Ide Anda tidak main-main. Ini rencana bisnis. Mulai proses dengan membuat kartu nama bisnis dan menciptakan visi untuk merek perusahaan Anda.
Dalam buku The Art of the Start, Guy Kawasaki menyarankan pertanyaan, “Mengapa saya memulai bisnis ini? Mengapa konsumen harus memilihnya?”
Ini akan membantu Anda menciptakan gambaran mental bisnis Anda dan memberi Anda jalur yang jelas dan nyata untuk dilalui.
2. Putuskan bentuk bisnis
Anda dapat mengoperasikan bisnis freelance Anda sebagai kepemilikan tunggal seperti bisnis yang dikelola oleh satu individu. Atau Anda dapat menciptakan entitas legal untuk bisnis Anda, seperti mendirikan perseroan terbatas (PT) atau CV.
Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Anda tidak perlu membayar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar