KUALA LUMPUR – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa- Bangsa (Sekjen
PBB) Ban Kimoon sangat mencemaskan rencana peluncuran roket Korea Utara
(Korut).Ban berjanji akan mengangkat isu itu dalam konferensi nuklir
Seoul pekan depan.
“Saya akan membahas isu itu dengan
Presiden Korsel di Seoul dan saya akan membahasnya dengan pemimpin lain
yang hadir dalam konferensi nuklir tersebut,” kata Ban saat tiba di
Malaysia kemarin, dikutip AFP. Korut mengumumkan akan meluncurkan sebuah
roket untuk membawa satelit di orbit bulan depan.Amerika Serikat (AS)
dan aliansinya menduga peluncuran roket itu meru-pakan dalih untuk uji
coba rudal jarak jauh.
Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan
resolusi setelah Korut meluncurkan rudal dan menguji coba nuklir pada
2009. Resolusi itu melawang semua peluncuran rudal balistik untuk tujuan
apa pun. “Sebagai Sekjen PBB saya menyatakan kekhawatiran mendalam oleh
pengumuman pemerintah DPRK untuk meluncurkan satelit,” kata Ban,
menggunakan akronim nama resmi Korut.
Ban menganggap rencana
peluncuran itu melanggar resolusi DK PBB. “Ini mengancam perdamaian dan
keamanan di semenanjung Korea,”ungkapnya. Menurut Ban, peluncuran roket
akan merusak sinyal positif dari upaya panjang komunitas internasional
menghentikan program nuklir Korut. Dalam kesepakatan antara AS dan Korut
bulan lalu,Washington bersedia mengirimkan bantuan pangan jika
Pyongyang membekukan program nuklirnya.
“Peluncuran roket ini
merusak lagi atmosfer positif yang ada saat ini antara AS dan
DPRK,”tuturnya. Sementara itu,Pemerintah Filipina meminta bantuan AS
untuk melacak roket jarak jauh Korut yang salah satu bagiannya
diperkirakan jatuh di wilayah Filipina. syarifudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar