“Saya Abdo Hussameddin, deputi menteri minyak, mengumumkan pembelotan saya dari rezim dan pengunduran diri saya,”katanya dalam video berdurasi empat menit yang diunggah di YouTube,dikutip AFP. Dia menambahkan, “Saya bergabung dengan revolusi rakyat untuk menentang ketidakadilan dan kampanye brutal rezim, yang berupaya melumpuhkan desakan rakyat untuk kebebasan dan martabat.”
Insinyur berusia 57 tahun yang memiliki empat anak itu mengecam Rusia dan China yang mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.Menurut Abdo Hussameddin,dua negara itu bukan teman rakyat Suriah, melainkan mitra dalam membunuhi rakyat Suriah.
Menurut Abdo,dia telah bekerja untuk pemerintahan Suriah selama 33 tahun dan tidak ingin mengakhiri hidupnya melayani rezim kriminal. “Itulah mengapa saya bergabung dengan jalur yang benar yang mengetahui bahwa rezim ini akan membakar rumah saya, memburu keluarga saya, dan menciptakan berbagai kebohongan,” ungkap pejabat yang dipilih sebagai deputi menteri minyak pada Agustus 2009.
Dia menyarankan koleganya meninggalkan “kapal karam ini”. Dia juga mundur dari Partai Baath yang berkuasa. Rami, aktivis yang mengambil video Abdo dan mengunggahnya di YouTube,mengatakan pada AFPoposisi telah membantu pembelotan tersebut.Menurutnya, Abdo kini bersembunyi di lokasi yang dirahasiakan.Dia meminta lokasi tempat video itu direkam tidak diungkapkan demi alasan keamanan. syarifudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar