BAGHDAD – Serangkaian serangan di puluhan kota di Irak menewaskan
sedikitnya 44 orang dan melukai lebih dari 200 orang, kemarin. Serangan
itu bertepatan dengan peringatan invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) di
Irak.
“Pengeboman dan serangan
bersenjata terjadi di 13 kota di wilayah kaya minyak Kirkuk dan Kota
Karbala sejak pukul 7.00 pagi. Ini merupakan kekerasan terburuk di Irak
dalam dua bulan terakhir,” kata pejabat Irak, dikutip kantor berita AFP.
Di pusat Baghdad, serangan bom mobil terjadi di lokasi parkir dekat
kompleks Kementerian Luar Negeri Irak.
Serangan tetap terjadi
meski ada pengamanan ketat di ibu kota menjelang konferensi tingkat
tinggi Liga Arab pada 27–29 Maret mendatang. Ketua Parlemen Irak Osama
al-Nujaifi mengecam serangan brutal tersebut. “Ini merupakan bagian
upaya Al Qaeda untuk menggagalkan konferensi tingkat tinggi Liga Arab
dan membuat rakyat Irak tetap merasakan dampak kekerasan dan
kehancuran,” tegasnya.
Serangan yang terjadi di Kirkuk dan
Karbala menewaskan 26 orang. Di Kirkuk yang multietnis itu, bom mobil
menargetkan satu gedung polisi, menewaskan 13 orang, dan melukai 50
orang lainnya. Semua korban tewas adalah polisi, termasuk mereka yang
terluka. (syarifudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar