Jalan menjadi kaya
tidak dipenuhi dengan iklan. Anda mungkin membayangkan menjadi kaya di “Pulau
Fantasi” dengan menaruh iklan mungil di bagian tersembunyi, atau memborong
properti murah dan menjualnya seharga miliaran rupiah.
Sayangnya,
satu-satunya yang akan Anda dapati dari melihat iklan itu ialah lingkaran hitam
di bawah mata Anda karena kurang tidur. Jika Anda benar-benar pergi ke seminar
atau membeli banyak rekaman video tentang mimpi menjadi miliarder, Anda mungkin
akan semakin terlilit utang.
Faktanya, kecuali Anda
cukup beruntung mendapat warisan dalam jumlah besar, Anda perlu mengarahkan
rute Anda sendiri menuju kekayaan. Meski cara kaya Bill Gate mungkin sulit
diikuti, menjadi miliarder mungkin bukan khayalan bagi mereka yang memulainya
sejak muda dan mengembangkan kebiasaan yang tepat.
Dan siapa pun, di usia
berapa pun, dapat mengembangkan berbagai cara untuk menambah kekayaan dan
mengurangi utang.
“Anda dapat memiliki
uang atau Anda dapat memiliki barang, tapi jarang Anda memiliki keduanya pada
masa awal hidup Anda,” kata Jason Flurry, perencana keuangan dan Presiden Legacy Partners Financial Group, Woodstock.
“Bagian dari budaya
kita ialah, ‘Tirukan hingga Anda membuatnya.’ Utang menarik orang ke belakang.
Mereka membeli liabilitas dan mereka membayarnya selamanya. Belanjakan lebih
sedikit dibandingkan yang Anda hasilkan, hidupnya dengan gaya hidup sederhana
dan tidak berfoya-foya. Beberapa orang telah menghabiskan kekayaan selama 10
tahun mendatang dan mereka melakukannya secara kredit,” papar Flurry.
Ini masalah pilihan
Flurry tidak menganjurkan Anda mendekorasi rumah Anda dengan furnitur plastik,
tanpa TV kabel dan makan malam hanya dengan makaroni dan keju setiap malam.
Tapi apakah Anda benar-benar butuh membeli mobil yang sangat mahal sehingga
Anda harus membayarkan hingga lima tahun atau lebih? Apakah Anda telah memiliki
TV layar lebar 50 inchi sekarang?
Banyak orang yang
memilih kekayaan dibandingkan barang, tidak akan membelanjakan uang untuk
barang terbaru dan terhebat karena mereka tahu uang mereka bisa digunakan lebih
baik. Membeli liabilitas mungkin akan membuat mereka stres karena mereka lebih
suka membeli aset, sesuatu yang akan naik sepanjang waktu nilainya dan memberi
mereka ketuntungan atas investasi mereka.
Flurry menjelaskan,
dia kesulitan dengan kliennya agar mau membelanjakan uang mereka. “Mereka
sangat hemat sepanjang hidupnya dan berpikir mengeluarkan USD5.000 atau
USD10.000 untuk liburan itu konyol. Tidak masalah bahwa mereka memiliki uang
USD3 juta. Mereka benar-benar generasi Depresi terakhir dan pengalaman itu membuat
mereka merasa harus menyimpan uang mereka," tuturnya.
Kami kali ini akan
memberikan tujuh langkah menjadi kaya. Ingat, kaya itu relatif, itu bukan
berarti harus menjadi miliarder. “Tujuan banyak orang ialah kemerdekaan
finansial,” tutur Stewart Welch dari The Welch Group di Birmingham, Ala.
“Arti kemerdekaan
finansial ialah saat arus kas dari investasi sudah seimbang atau lebih besar
dibandingkan pendapatan dari bekerja untuk orang lain. Lihat statistik: 95%
populasi tidak pernah mencapai kemerdekaan finansial. Sebanyak 65% pensiunan,
Jaring Pengaman Sosial merupakan sumber terbesar pendapatan para pensiunan,”
ungkap Welch.
Baca kelanjutan artikel ini dengan KLIK INI
Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Anda tidak perlu membayarRp25.000. Sebagai promo, kami memberikan diskon 32% hingga harga eBook hanya Rp17.000. Silahkan hubungi 081288851177. Terima kasih.
Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Anda tidak perlu membayar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar