Saya yakin sebagian
besar entrepreneur dan pemimpin bisnis pernah berada dalam situasi yang sangat
percaya diri, bersemangat, dan merasa bisa melakukan semuanya. Dalam kondisi
seperti ini, para pemimpin mungkin akan mengatakan ‘ya’ pada segalanya dan
tanpa berpikir panjang memperhitungkan dampaknya.
Tindakan seperti itu
dapat membuat frustrasi dan sulit tidur berkepanjangan lho. Mengapa? Mungkin
tindakan itu justru membuat Anda memiliki tambahan pekerjaan yang menyita
waktu, menguras lebih banyak pikiran dan tenaga.
Karena itu, ada lima nasehat
emas yang bisa Anda terapkan dalam mengelola bisnis Anda.
1. Delegasikan dan
percaya orang lain dapat melakukan hal serupa
Belajarlah untuk
melepas kontrol. Kadang kala mengontrol sesuatu tapi di waktu yang lain melepas
kontrol atas pegawai dapat menguntungkan semua orang.
Suatu saat, ada
seorang general manajer di Amerika Serikat (AS). Saat krisis ekonomi menerjang
dan ada kemungkinan memecat banyak pegawai, dia memanggil semua orang. Yang
dipanggil mulai dari staf penjaga kantor hingga resepsionis. Dia bertanya pada
semua orang tentang bagaimana memangkas anggaran untuk menghindari sebanyak
mungkin pemecatan pegawai.
Ternyata dari tindakan
itu, muncul banyak ide kreatif, mulai dari strategi pengaturan jadwal,
pembagian kerja, dan langkah pemangkasan biaya tanpa mengurangi kepuasan
konsumen. Melepaskan kontrol dapat mendorong kerja sama tim dan menciptakan
peluang bagi mereka untuk belajar dari pengalaman.
2. Menjadi coach, mentor, dan
kembangkan mitra Anda
Tugas Anda sebagai
pemimpin ialah memberdayakan pegawai dan menyadari potensi mereka, bukan
sekedar mereka menerima perintah dari Anda.
Mulailah dari pegawai baru atau
saat seseorang mulai mengerjakan proyek baru. Eksplorasi cara-cara baru untuk
melakukan mentoring dan peluang belajar.
Tetaplah kreatif dan
berpikiran terbuka tentang peluang unik untuk pengembangan pribadi dan
profesional. Beberapa orang yakin mentoring hanya bisa dilakukan oleh orang
yang lebih tua, lebih bijaksana yang mengajar orang yang lebih muda dan kurang
pengalaman.
Mentorship yang
sebenarnya terjadi saat dua orang berkolaborasi, tidak peduli umur atau tahun
pengalaman mereka untuk melatih, mendukung, dan menyediakan umpan balik pada
orang lain. Mentoring bekerja terbaik saat ada kesenjangan antara dua pihak dan
level lahan permainan.
Memberdayakan orang
akan memberi Anda sejumlah manfaat; Anda akan mampu fokus untuk pengembangan
visi lebih luas dan strategi jangka panjang untuk bisnis.
Baca lanjutan artikel ini dengan KLIK INI
Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Anda tidak perlu membayarRp25.000. Sebagai promo, kami memberikan diskon 32% hingga harga eBook hanya Rp17.000. Silahkan hubungi 081288851177. Terima kasih.
Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Anda tidak perlu membayar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar