Cari di Sini

Kamis, 02 Oktober 2014

Lima Bongkah Emas Nasehat Kepemimpinan untuk Entrepreneur Muda



Saya yakin sebagian besar entrepreneur dan pemimpin bisnis pernah berada dalam situasi yang sangat percaya diri, bersemangat, dan merasa bisa melakukan semuanya. Dalam kondisi seperti ini, para pemimpin mungkin akan mengatakan ‘ya’ pada segalanya dan tanpa berpikir panjang memperhitungkan dampaknya.


Tindakan seperti itu dapat membuat frustrasi dan sulit tidur berkepanjangan lho. Mengapa? Mungkin tindakan itu justru membuat Anda memiliki tambahan pekerjaan yang menyita waktu, menguras lebih banyak pikiran dan tenaga. 

Karena itu, ada lima nasehat emas yang bisa Anda terapkan dalam mengelola bisnis Anda. 


1. Delegasikan dan percaya orang lain dapat melakukan hal serupa


Belajarlah untuk melepas kontrol. Kadang kala mengontrol sesuatu tapi di waktu yang lain melepas kontrol atas pegawai dapat menguntungkan semua orang. 


Suatu saat, ada seorang general manajer di Amerika Serikat (AS). Saat krisis ekonomi menerjang dan ada kemungkinan memecat banyak pegawai, dia memanggil semua orang. Yang dipanggil mulai dari staf penjaga kantor hingga resepsionis. Dia bertanya pada semua orang tentang bagaimana memangkas anggaran untuk menghindari sebanyak mungkin pemecatan pegawai. 


Ternyata dari tindakan itu, muncul banyak ide kreatif, mulai dari strategi pengaturan jadwal, pembagian kerja, dan langkah pemangkasan biaya tanpa mengurangi kepuasan konsumen. Melepaskan kontrol dapat mendorong kerja sama tim dan menciptakan peluang bagi mereka untuk belajar dari pengalaman.


2. Menjadi coach, mentor, dan kembangkan mitra Anda


Tugas Anda sebagai pemimpin ialah memberdayakan pegawai dan menyadari potensi mereka, bukan sekedar mereka menerima perintah dari Anda. 

Mulailah dari pegawai baru atau saat seseorang mulai mengerjakan proyek baru. Eksplorasi cara-cara baru untuk melakukan mentoring dan peluang belajar. 


Tetaplah kreatif dan berpikiran terbuka tentang peluang unik untuk pengembangan pribadi dan profesional. Beberapa orang yakin mentoring hanya bisa dilakukan oleh orang yang lebih tua, lebih bijaksana yang mengajar orang yang lebih muda dan kurang pengalaman. 


Mentorship yang sebenarnya terjadi saat dua orang berkolaborasi, tidak peduli umur atau tahun pengalaman mereka untuk melatih, mendukung, dan menyediakan umpan balik pada orang lain. Mentoring bekerja terbaik saat ada kesenjangan antara dua pihak dan level lahan permainan. 


Memberdayakan orang akan memberi Anda sejumlah manfaat; Anda akan mampu fokus untuk pengembangan visi lebih luas dan strategi jangka panjang untuk bisnis. 

Baca lanjutan artikel ini dengan KLIK INI

Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Anda tidak perlu membayar Rp25.000. Sebagai promo, kami memberikan diskon 32% hingga harga eBook hanya Rp17.000Silahkan hubungi 081288851177. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar