Cari di Sini

Selasa, 14 Oktober 2014

Mencari “Teori Semua” untuk Ritel



Para pemimpin ritel menemukan dirinya dalam kondisi yang tidak pasti saat industri ritel menemukan banyak tantangan. Mereka memerlukan teori atau algoritma untuk membantu mereka memahami dan memprediksi perilaku konsumen mereka. 

Mereka harus memprediksi bagaimana mengelola dunia saat konsumen dapat memesan dari mereka secara online ataupun berada di toko mereka atau mengembalikan produk di toko yang mereka beli secara online. 

Akankan pendekatan ini akan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi dan laba yang lebih tinggi atau hanya penjualan yang lebih tinggi dan kerugian yang lebih besar? Tidak seorang pun yang benar-benar tahu. 


Adapun pakar seperti Stephen Hawking sedang mencari satu teori yang dapat menjelaskan tentang bagaimana semuanya berjalan, satu “Teori Semuanya.” Beberapa orang mengatakan ini misi yang menggelikan, tapi sulit membantah hasil pengamatan bahwa semuanya saling terhubung dengan segalanya.

Saat sampai pada strategi beragam saluran dan berupaya menyediakan pengalaman berbeda pada konsumen, jawabannya terletak pada “Teori Ritel Segalanya.” 


Para peritel besar mengandalkan operasi pada keterisolasian, informasi yang terisolasi, di mana tangan kiri tidak tahu apa yang sedang dilakukan tangan kanan, berpikir atau berkata. Itu berbeda dengan pemikiran beragam saluran dan ketahuilah bagaimana konsumen Anda berinteraksi dengan semua saluran Anda. 


Keterisolasian tidak berlaku dalam lingkungan ritel beragam saluran. Mereka mengecewakan konsumen dan merusak laba bersih. Terlebih saat ini, penjual yang mempermudah konsumennya memesan kapan saja dan di mana saja, maka konsumen akan semakin suka kembali ke penjual tersebut. 


Mahasiswi tetangga saya merupakan penggila fashion. Dia menghabiskan waktu lama untuk mencari pakaian yang pas, begitu pula dengan ibunya yang ingin putrinya tampil percaya diri dan trendi. 

Dari sudut pandang penjual, mahasiswi itu merupakan salah satu konsumen paling bernilai atau salah satu yang tidak memberi nilai lebih selain menambah biaya untuk melayaninya. Ini semua tergantung data penjual dan bagaimana dia mendefinisikan nilai seumur hidup konsumen. Tidak semua konsumen sama. 


Untuk mengaitkan ini semua, peritel harus memiliki teori yang tepat. Berikut ini merupakan lima langkah yang harus dilakukan peritel saat ini dimana penjual sekarang mengoperasikan beragam saluran.

Baca kelanjutan artikel ini di eBook Jadi Miliarder dalam 3 Tahun. Anda tidak perlu membayar Rp25.000. Sebagai promo, kami memberikan diskon 32% hingga harga eBook hanya Rp17.000Silahkan hubungi 081288851177. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar