Cari di Sini
Jumat, 13 Januari 2012
Perang Geng Narkoba Tewaskan 47.515 Jiwa
ERACRUZ – Sebanyak 13.000 orang tewas akibat kekerasan terkait narkoba di Meksiko antara Januari dan September tahun lalu.
Sedikitnya terjadi 47.515 pembunuhan sejak Presiden Meksiko Felipe Calderon melancarkan operasi antinarkoba pada 2006. “Terjadi peningkatan 11% dalam pembunuhan dibandingkan tahun sebelumnya,” papar pejabat Meksiko,dikutip BBC. Kantor Kejaksaan Federal Meksiko (PGR) merilis data yang menunjukkan bahwa 12.903 orang tewas akibat kekerasan terkait narkoba selama sembilan bulan pertama 2011. Ini merupakan pertama kalinya statistik resmi dirilis sejak Januari 2011. Informasi ini sebagai respons atas sejumlah desakan kebebasan informasi dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut PGR,peningkatan kasus pembunuhan itu merupakan penurunan drastis dari tahun- tahun sebelum 2011.Pada 2009-2010 pembunuhan meningkat 70%. Pada 2008-2009 terjadi peningkatan 63% dan pada 2007-2008 terjadi peningkatan 110%. Namun, data 2011 yang hanya dihitung hingga September, jumlah total pembunuhan yang terjadi dapat mencapai 16.000 orang.Menurut PGR,kekerasan terkonsentrasi di seperempat wilayah Meksiko. Terjadi peningkatan keamanan di beberapa daerah, termasuk kota perbatasan Tijuana.
Ciudad Juarez yang berada di perbatasan Meksiko–Amerika Serikat (AS) terus menjadi kawasan paling penuh kekerasan dengan 1.206 pembunuhan. Jumlah ini juga mengalami penurunan dari 2.500 pembunuhan pada tahun sebelumnya. Pakar menjelaskan, penurunan pembunuhan ini mungkin karena satu kartel kehilangan seluruh kontrol akibat keberhasilan operasi militer atau polisi. Tahun lalu kekerasan terkait narkoba menyebar ke beberapa wilayah yang dulunya tenang, termasuk kota pelabuhan Veracruz. Adapun ibu kota Mexico City relatif tidak tersentuh kekerasan terkait narkoba.
Namun, pada Rabu (11/1) dua jasad yang terpenggal kepalanya ditemukan di dalam sebuah mobil yang terbakar di luar pusat perbelanjaan di distrik Santa Fe, Mexico City. Kedua kepalanya ditemukan di depan mobil tersebut. Pemerintah menekankan, tingkat pembunuhan di Meksiko masih lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain, termasuk Honduras, Guatemala, Brasil,dan Venezuela. syarifudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar