Cari di Sini

Senin, 06 September 2010

Dorong Ekspresi Diri dengan Bahasa Lokal

Masa depan tulisan di World Wide Web tidak hanya dengan bahasa Inggris. Globalisasi Web mengispirasi pengusaha asal India, Ram Prakash Hanumanthappa, untuk menciptakan Quillpad, layanan online pengetikan dalam 10 bahasa lokal Asia Selatan.

Pengguna internet di Asia yang saat ini sudah dua kali lipat pengguna internet di Amerika Utara, pada 2012 akan menjadi tiga kali lipat jumlahnya. Potensi besar itu merupakan ceruk pasar yang sangat besar yang kini dibidik Ram Prakash dengan produk inovatifnya itu.

Ram Prakash yang telah belajar bahasa Inggris sejak berusia belasan tahun itu menyadari, dirinya, teman-temannya, dan anggota keluarganya, lebih suka mengekspresikan diri dengan bahasa ibu Kannada. Namun menggunakan bahasa dan alfabet lokal Kannada di Web saat itu belum ada sama sekali.

Dia membayangkan, jika dia harus mengembangkan sebuah program software untuk membuat banyak orang sepertinya bisa menulis di situs komputer dengan bahasa asli Kannada. Maka, terciptalah Quillpad pada 2006.

Para pengguna dapat memakai keyboard biasa yang beralfabet Roman dan Quillpad akan mengubah sejumlah alfabet menjadi bahasa lokal. Produk Ram Prakash pun langsung ludes dibeli oleh para blogger dan penulis lokal yang lebih nyaman menggunakan alfabet bahasa lokal.

“Perusahaan teknologi Barat tidak memahami cakrawala linguistik India, di mana bahasa Inggris hanya dilisankan oleh sepersepuluh populasi India dan banyak alumnus asal India lebih memilih bahasa ibu mereka untuk bercakap sehari-hari,” tutur Ram Prakash.

Menurut Ram Prakash, Quillpad membuat para penggunanya mampu mengekspresikan diri dengan tepat. “Ini lebih baik daripada membuat orang lain bingung dan mereka terpaksa menggunakan bahasa Inggris,” kata insyiur India itu pada International Herald Tribune.

Situasi seperti itu sebenarnya disadari sejumlah perusahaan raksasa teknologi asal Amerika. Karena itu mereka berani mengucurkan ratusan juta dolar per tahun untuk membangun situs Web berbasis bahasa asing. Maka, kemunculan perusahaan lokal India seperti Quillpad, jelas menjadi pukulan telak bagi perusahaan asing asal Barat.

Menurut Ram Prakash, warga India mungkin saja berbicara dalam satu bahasa dengan bos mereka, bahasa kedua dengan pasangan mereka, dan bahasa ketiga dengan orang tua. Dalam percakapan biasa, kata-kata dapat muncul dari berbagai variasi bahasa ibu.

Menyadari ancaman besar dari perusahaan lokal seperti Quillpad, Yahoo dan Google telah mengenalkan lebih dari sepuluh macam layanan untuk mendorong pengguna Web dari India untuk beraktivitas di dunia maya dengan bahasa ibu mereka. Microsoft telah membangun Windows Live untuk memberikan layanan konsumen online dalam tujuh bahasa lokal India.

Facebook juga telah mendaftar ratusan sukarelawan untuk menerjemahkan situs jaringan sosial mereka dalam bahasa Hindi dan bahasa lokal lainnya. Seperti juga Wikipedia yang saat ini memiliki lebih banyak sekali pilihan informasi dalam bahasa lokal India, dibandingkan di Korea.

Kreativitas Ram Prakash itu dipuji oleh kepala riset dan pengembangan Google India Dr. Prasad Bhaarat Ram. “India merupakan mikrokosmos dunia. Di sin ada 22 bahasa yang menciptakan sebuah tingkat kompleksitas baru yang membuat Anda tidak dapat melakukan pendekatan yang sama jika Anda hanya memiliki satu bahasa dominan,” paparnya.

Ram Prakash menyatakan, dirinya saat ini terinspirasi saat teman-teman dari Google mengatakan padanya bahwa mereka telah membandingkan Quillpad dengan alat translasi bahasa milik Google. Dia yakin bahwa penggunaan bahasa lokal di Web akan terus meningkat meskipun saat ini lebih banyak warga India yang belajar bahasa Inggris.

“Itulah mengapa kami katakan bahasa Inggrisi tu tidak cukup. Orang-orang ingin bergerak maju dan mereka ingin belajar bahasa Inggris. Semua itu hak mereka, tapi bahasa Inggris tidak cukup memenuhi semua kebutuhan mereka dalam berkomunikasi,” tekan Ram Prakash yang merupakan insinyur dari Bangalore, India.

Saat ini kekayaan Ram Prakash dari bisnisnya itu belum diketahui. Namun yang pasti, kekayaannya akan terus bertambah saat para pengguna Web semakin banyak meminati menggunakan bahasa lokal mereka untuk berkomunikasi.

Dengan penuh keyakinan Ram Prakash bertekad untuk memajukan perusahaan dan terus memperbaiki softwarenya. Memang hingga saat ini, perusahaan semacam Quillpad belum bisa menyaingi pendapatan yang diperoleh perusahaan seperti Google, Yahoo, atau lainnya.

Namun Ram Prakash yakin, jika para investor jeli, sebenarnya ada pasar yang sangat besar untuk menciptakan pasar iklan India berbasis bahasa lokal. Pemikiran Ram Prakash diamini oleh konsultan marketing dan penulis buku “Winning in the Indian Market: Understanding the Transformation of Consumer India” Rama Bijapurkar.

“Jika Anda ingin mencapai semilyar orang atau setengah miliar penduduk India, dan Anda ingin mengikat mereka dengan produk Anda, tidak ada pilihan lain kecuali melakukannya dalam berbagai bahasa lokal mereka,” ujar Rama. (syarifudin, sindo 4 januari 2009)

1 komentar:

  1. Saya sangat senang dan memutuskan untuk berbagi kebahagiaan saya dengan Anda semua, saya dan keluarga saya telah diberkati oleh Tuhan menggunakan Sandra Ovia Loan Firm, saya mengajukan pinjaman satu minggu lalu dan saya mendapat pinjaman disetujui Jumat lalu dan hari ini saya punya saya pinjaman senilai Rp900,000,000.00 ditransfer ke rekening bank saya, saya sarankan Sandra Ovia Pinjaman Firm sebagai yang terbaik dan saya berdoa Tuhan akan memberkati mereka dan menjaga bisnis mereka ke depan, Amin
    Jika Anda membutuhkan saran tentang bagaimana saya pergi melalui dengan itu, saya wil senang untuk menempatkan Anda melalui, Anda dapat menghubungi saya melalui Email-widyaokta750@gmail.com
    Anda dapat menghubungi firm pinjaman langsung pada mereka
    Email-sandraovialoanfirm@gmail.com
    Terima kasih
    Widya Okta

    BalasHapus